Kehidupan masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya masih diwarnai / dipengaruhi beberapa seperti pengaruh budaya Hindu Budha. Meskipun mayoritas penduduk Kab. Pekalongan mayoritas beragama Islam, namun dalam kehidupan sehari - hari masih dipengaruhi budaya kedua agama tersebut terutama pada kehidupan sosialnya. Hal ini terbukti dengan adaya upacara yang bersifat tradisional yang masih menjadi budaya dan sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pekalongan seperti :
- Adanya acara adat pernikahan, Mitoni, cukur rambut bayi, turun tanah, selapanan, wetonan serta selamatan bagi orang yang telah meninggal dunia.
- Mengkeramatkan benda-benda pusaka seperti keris, tombak dan lain-lain
- Mengkeramatkan tempat-tempat yang dianggap ghaib dengan pemberian sesaji oleh masyarakat yang mempercayainya seperti candi dan makam.
- Pengaruh adanya perhitungan hari sebagai tonggak untuk menentukan Jodoh, Hari Pernikahan, Pendirian rumah, Bepergian, Pindah rumah, Resepsi / adat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar