Ini adalah minuman khas pekalongan yang biasanya di
suguhan pada saat acara tahlilan atau saat peringatan orang meninggal (Orang Islam),
tetapi akhirnya di gunakan oleh orang pekalongan untuk berbisnis.
Kopi
Tahlil merupakan akulturasi budaya arab di Pekalongan. Karena warga di
Pekalongan terdiri dari berbagai keturunan, yang terbesar adalah jawa dan arab.
Akulturasi itu juga membawa kebiasaan-kebiasaan agamis seperti tahlilan.
Kopi ini
bukan sembarang kopi, terdapat bahan rempah-rempah yang di racik dan disedu
dalam kopi dan Kopi Tahlil biasanya disantap dengan makanan pendamping seperti
mendoan, kacang goreng, dll. Harganya sangat terjangkau, hanya dengan Rp 2.000,-
atau Rp 3.000,- (pakai susu kental manis), kita bisa menikmati hangatnya Kopi
Tahlil di malam hari, apalagi sambil nongkrong dan berdisuksi bersama
tema-teman.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/522adb0dfeca177621000000/kopi-tahlil-minuman-unik-nikmat-dan-ekonomis-khas-kota-pekalongan/
Beda sama kopi areng ya di jogja ya
BalasHapusberarti minumnya nggak harus pas tahlilan yaa
BalasHapusKok lucu ya namanya😄
BalasHapus