Jumat, 03 Juni 2016
ya jujur aja sih :))
Nah! barusan ini aku kasih tau kesenian dari Kota Pekalongan yang sudah mulai menghilang seiring dengan derasnya budaya modern yang sudah masuk di kehidupan kita. Maka dari itu, gak heran kan kalau kesenian-kesenian itu banyak yang gak tau. Padahal keseniannya banyak banget dan jujur aja aku selama di Pekalongan dulu gak Pernah tau hehehe
kesenian: TERBANG JAWAN
merupakan kesenian yang dimainkan oleh orang-orang berusia tengah bayang. Menampilkan lagu-lagu yang menggunakan bahasa arab yang dikutip dari kitab "Al Barzanzi". Biasanya dipentaskan pada acara khitan, nikahan dan hajatan lainnya.
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
kesenian: TOPENG KELING
Merupakan kesenian wayang orang yang memakai topeng, dipentaskan dengan diiringi gamelan.
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
kesenian: WAYANG KELING
Sebagaimana wayang kulit pada umumnya, yang berbeda hanya gapitnya tidak sampai pada ukel gelungnya. Kesenian ini konon dibawa oleh Ki Goenowaseso seorang prajurit Diponegoro yang merupakan keturunan dari Ki Danoeredjo. Kesenian ini harus dimainkan langsung oleh keturunan dari Ki Danoeredjo.
kesenian: DABLONGAN
Adalah kesenian berupa teater tradisional. Berkisah tentang situasi masyarakat pada tempo dulu dan biasanya berupa kritik sosial. Dalam pementasannya diiringi dan dilakukan ditempat terbuka dengan penerangan berupa obor.
kesenian: SINTREN
Kesenian ini mengandung unsur magic, dimainkan oleh seorang gadis yang masih perawan. Mula-mula si pemain diikat semua badannya dan dimasukkan dalam kurungan yang berisi pakaian, kacamata dan perlengkapan kosmetik. Tak berapa lama dengan panduan sang pawang, si pemanin yang tadinya terikat muncul dengan memakai baju yang telah disiapkan dan memakai kacamata.
kesenian: KUNTULAN
Adalah kesenian yang menampilkan akrobat yang menonjolkan keberanian dan ketrampilan bermain dengan tangga bambu yang ukurannya tinggi atau akrobat sepeda diatas kawat. Musik yang mengiringi dinamakan "Kendang Pencak". Para pemainnya adalah anak-anak muda dengan pakaian serba putih seperti burung kuntul (bangau).
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
kesenian: BABALU
Adalah kesenian rakyat yang biasanya digelar saat hari raya Idul Fitri atau rabu wekasan dan bertempat di sepanjang tepian sungai. Ciri khas dari kesenian ini, pementasannya dilakukan diatas kapal sebagai panggung acaranya. Diatas panggung akan ada pementasan drama yang biasanya berkisah tentang kisah 10001 malam atau cerita-cerita yang mengkritik pemerintahan tempo dulu.
sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html
kuliner: SEKOTENG
Kalo mendengar nama Sekoteng pasti pikiran kita akan tertuju pada sebuah minuman hangat yang berbumbu jahe dan rempah-rempah lainnya. di Pekalongan Sekoteng bukanlah sebuah minuman hangat dengan berbumbu jahe dan kawan kawannya namun merupakan minuman yang menyegarkan dengan perpaduan Es, Susu, Sirup, Roti Tawar, Miswa (bahan untuk campuran adonan roti yang terbuat dari ketan). Sirup yang digunakan pun merupakan sirup produksi sendiri oleh Pak Wan.
Warung Sekoteng dan Nasi Pak Wan sudah ada sejak tahun 1989, sekarang sudah generasi kedua yaitu Pak Abdullah sebagai penerusnya. Sekoteng Pak Wan menjadi salah satu rekomendasi bagi masyarakat pekalongan untuk menikmati kesegaran sebuah minuman es.
kuliner: GEMBLONG
Ya, penjual Gemblong memang selalu sepasang suami-istri. Memikul bersama-sama seolah-olah melambangkan “susah senang bersama”. Gemblong adalah camilan di sore hari yang terdiri dari Klepon, Gethuk dan Ketan yang dicampur menjadi satu dan diberi kuah santan, kinca serta srundeng. Manis dan gurih!
kuliner: AYAM PANGGANG
Apa yang spesial dari sebuah Ayam Panggang saja? Tentu beda karena ini di Pekalongan. Ayam yang dibakar kemudian diberi kuah santan berwarna merah yang pedas sungguh akan menjadi sebuah santapan yang nikmat. Ayam Panggang dapat ditemukan di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
kuliner: SATE KEBO (SATE HO)
Jangan heran dulu melihat namanya! Sekali gigit saja, Anda akan ketagihan untuk kembali mengambil tusuk demi tusuknya! Sate ini bisa dibilang mirip dengan Sate Padang tetapi tentunya dengan rasa yang berbeda. Bisa ditemukan pada malam hari di daerah selatan Pekalongan (Ambo Kembang) dan di Jl. Hasanudin.
sumber:http://www.kompasiana.com/ichabilal/10-cara-untuk-menikmati-kota-pekalongan_5500bd9da333112370511dc1
walikota: H. ACHMAD ALF ARSLAN DJUNAID, S.E.
H. Achmad Alf Arslan Djunaid, S.E. adalah Walikota Kota Pekalongan periode 2015-2020. Ia mengemban tugas di Kota Pekalongan bersama dengan Wakil Walikota H. M. Saelany Mahfudz.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Wali_Kota_Pekalongan
ADAT ISTIADAT
Kehidupan masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya masih diwarnai / dipengaruhi beberapa seperti pengaruh budaya Hindu Budha. Meskipun mayoritas penduduk Kab. Pekalongan mayoritas beragama Islam, namun dalam kehidupan sehari - hari masih dipengaruhi budaya kedua agama tersebut terutama pada kehidupan sosialnya. Hal ini terbukti dengan adaya upacara yang bersifat tradisional yang masih menjadi budaya dan sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pekalongan seperti :
- Adanya acara adat pernikahan, Mitoni, cukur rambut bayi, turun tanah, selapanan, wetonan serta selamatan bagi orang yang telah meninggal dunia.
- Mengkeramatkan benda-benda pusaka seperti keris, tombak dan lain-lain
- Mengkeramatkan tempat-tempat yang dianggap ghaib dengan pemberian sesaji oleh masyarakat yang mempercayainya seperti candi dan makam.
- Pengaruh adanya perhitungan hari sebagai tonggak untuk menentukan Jodoh, Hari Pernikahan, Pendirian rumah, Bepergian, Pindah rumah, Resepsi / adat lainnya.
Kamis, 02 Juni 2016
wisata: CURUG BLANTEN
Bagi kalian yang suka hangout kalian bisa coba ke tempat ini, tempat ini masih banyak orang yang tau, terletak di dukuh gunungtelu, desa kutorojo-Kajen, Kab. Pekalongan.
sepanjang perjalanan dari Kab.Pekalongan menuju Curug Blanten mata kalian akan dimanjakan dengan pemandangan pepohonan yang menjlang tinggi di kanan kiri jalan, serta menikmati udara yang sejuk, bebas dari polusi. dan jika kalian beruntung kalian akan melihat primata yang berkeliaran di atas pepohonan.
Curug ini sangat keren, karena mengalir di tebing vertikal yang datar, kalian bisa mandi di grujukan airnya, juga ada kolam di bawah air terjun tersebut.
sumber: http://www.cintapekalongan.com/wisata-curug-blanten-kutorojo-kab-pekalongan/
wisata: WATU IRENG KANDANGSERANG
Kalau di kabupaten sintang, Kalimantan barat ada gunung kelam yang merupakan gunung batu monolit yang paling besar di dunia, maka di Pekalongan ada Bukit Watu Ireng atau Black Stone. Terletak di lereng gunung rogojembangan yang termasuk dalam wilayah desa lambur, kecamatan kandang serang, kabupaten Pekalongan. berjarak 20km dari alun-alun kajen yang merupakan pusat kabupaten pekalongan.
Bagi anda pecinta alam atau ingin rekreasi kalian harus coba ke Bukit Watu Ireng atau Black Canyon ini.
sumber: http://www.cintapekalongan.com/pemandangan-indah-watu-ireng-kandangserang-pekalongan/
wisata: KEDUNG SIPINGIT ATAU BLACK CANYON
Jika Green Canyon adanya di Pengandaran, maka Black canyon adanya di Pekalongan. apa itu Black Canyon?
Black Canyon adalah sebutan kerennya dari Kedung Sipingit yang berada di Petungkriyono. Kedung atau kolam dengan air yang begitu jernih berwana hijau kebiruan dengan di kelilingi tebing batu berwarna hitam yang eksotis.
lokasinya berada di desa kayu puring kecamatan petungkriyono.
PENTING! ketika memasuki musim hujan dan banyaknya pengunjung kalian bisa telp ke piham base camp terlebih dahulu untuk memastikan atau untuk reservasi.
biayanya sekitar Rp 75.000 dengan fasilitas:
1. kendaraan ke start point (PP)
2. welcome drink di base camp weloriver
3. makan siang
4. dokumentasi
5. safety tools
6. helmet & live jackets
7. instruktur
8. sertifikat
sumber: http://www.cintapekalongan.com/kedung-sipingit-black-canyon-dari-pekalongan/
Black Canyon adalah sebutan kerennya dari Kedung Sipingit yang berada di Petungkriyono. Kedung atau kolam dengan air yang begitu jernih berwana hijau kebiruan dengan di kelilingi tebing batu berwarna hitam yang eksotis.
lokasinya berada di desa kayu puring kecamatan petungkriyono.
PENTING! ketika memasuki musim hujan dan banyaknya pengunjung kalian bisa telp ke piham base camp terlebih dahulu untuk memastikan atau untuk reservasi.
biayanya sekitar Rp 75.000 dengan fasilitas:
1. kendaraan ke start point (PP)
2. welcome drink di base camp weloriver
3. makan siang
4. dokumentasi
5. safety tools
6. helmet & live jackets
7. instruktur
8. sertifikat
sumber: http://www.cintapekalongan.com/kedung-sipingit-black-canyon-dari-pekalongan/
Rabu, 01 Juni 2016
kuliner: MARTABAK PLATINUM RUBY
Martabak yang di sediain macem-macem dengan segala topping yang kekinian.
kuliner: KERUPUK OPAK
Nah! bagi orang asli Pekalongan pasti udah gak asing sama kerupuk yang satu ini. kalau orang Pekalongan menyebutnya kerupuk opak. buat di cemil, cuman kalau aku biasanya aku makan sama rawon.
kuliner: MIE SOSIS
Nah! bagi kalian pencinta makanan pedas kalian bisa cobain MIE SOSIS. Hadir dengan paket mie + sosis bakar di gerai Jl. A. Yani Utara 59 Pemalang... Pekalongan dan Batang, kami segera hadir dengan mie super puedeeesss dan sosis bakar yang mantap!!!!!!!!!!!
sumber: https://www.facebook.com/MieSosisIndonesia/posts/249933841807944
kuliner: TEH BANDULAN
Ya! kalau kalian ke Pekalongan kalian harus cobain teh bandulan. Teh asli dari kota Pekalongan. Tapi, buat nyobain teh ini sudah bisa di mana-mana kok gak harus di pekalongan.
kuliner: ES DAWET KETAN MBAK NDARI
Ya! untuk masyarakat pekalongan sendiri es dawet ini pasti sudah tidak asing lagi. Es dawet ini berlokasi di Jl. Raya Podo Kedungwuni, Pekalongan-Jawa Tengah. Rasa manis dan alami dari dawet tersebut sudah merupakan jaminan bagi masyarakat, lantaran memang sudah di kenal sejak lama karena sudah 3 generasi. setiap hari warung ini tidak pernah sepi dari para pembelinya. jam buka pukul 08.30 sampai sore hari.
kuliner: TAUTO
Soto yang lezat yang ada di pekalongan yang harus anda coba adalah soto peklaongan (tauto). Soto ini memiliki rasa yang manis dan di padukan dengan rasa pedas sehingga bisa menggoyang lidah yang menyanpatnya. Soto ini juga di campuri dengan tauco. Nah jika anda ingin mencobanya anda bisa datang ke kedai soto klego pekalongan. Harga yang di tawarkan pun masih terjangkau. 1 porsinya hanya Rp. 15.000 saja.
sumber: http://maemyuk.com/7-kuliner-makanan-enak-di-pekalongan/
wisata: PANTAI SLAMARAN INDAH
Selain Pantai Pasir Kencana, Pekalongan juga mempunyai Pantai Slamaran Indah. Pantai ini terletak tidak jauh dari Pantai Pasir Kencana, hanya dipisahkan oleh pelabuhan saja. Tak berbeda jauh dengan Pantai Pasir Kencana, pemandangan di Pantai Slamaran Indah juga menawan. Udaranya juga masih segar dan cocok untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga. Di pantai ini, Anda juga bisa menyaksikan indahnya sunrise dan sunset.
Memiliki luas sekitar 3,5 hektar di pantai ini tersedia beberapa fasilitas untuk pengunjung, seperti area lahan parkir yang luas dan beberapa kamar ganti. Terdapat pula beberapa warung makan dan tempat penyewaan perahu.
sumber: http://masdonie.blogspot.co.id/2015/07/5-tempat-wisata-di-pekalongan-yang-paling-terkenal.html
wisata: KAMPUNG WISATA BATIK KAUMAN
Sudah sangat terkenal hingga mancanegara bahwa Pekalongan adalah sentra industri batik. Nah, Bagi Anda yang penasaran dengan proses pembuatan batik khas Pekalongan, bisa datang ke Kampung Wisata Batik Kauman. Kampung ini berada di Jalan Hayam Wuruk. Disini Anda bisa belajar membatik di beberapa showroom yang ada. Tapi jangan kaget bila saat Anda datang nanti kawasan ini sangat ramai, karena memang di sinilah sentra pembuatan dan penjualan batik Pekalongan.
Pengunjung yang datang tak hanya menggunakan kendaran pribadi, tetapi juga bus-bus besar yang berasal dari luar kota. Bahkan ada pula turis mancanegara yang memborong kain batik indah khas Pekalongan ini.
sumber: http://masdonie.blogspot.co.id/2015/07/5-tempat-wisata-di-pekalongan-yang-paling-terkenal.html
wisata: KAWASAN KOTA TUA
Di Alun-alun Utara Kota Pekalongan, Anda dapat melihat beberapa bangunan kuno yang masih berdiri kokoh sampai saat ini. Seperti sayang jika bangunan-bangunan bekas peninggalan Belanda tersebut dibiarkan begitu saja. Seperti halnya Kota Tua di Jakarta, Anda juga dapat menggunakan Kawasan Kota Tua Pekalongan ini sebagai destinasi wisata alternatif. Pemandangan bangunan yang megah dengan tembok tinggi menjadikan suasana terasa berbeda. Anda bisa bergaya dengan kamera Anda.
Jika Anda mulai mati gaya, bisa istirahat di alun-alun. Di sini tersedia bangku yang nyaman dan dengan adanya pohon beringin yang rindang. Terdapat juga beberapa pedagang yang menjual aneka makanan khas Pekalongan seperti nasi megono dan garang asam Pekalongan.
sumber: http://masdonie.blogspot.co.id/2015/07/5-tempat-wisata-di-pekalongan-yang-paling-terkenal.html
wisata edukasi: MANGROVE
Kota Pekalongan sebagai kota pesisir tidak hanya mempunyai pesona wisata pantainya saja, melainkan mempunyai Taman Mangrove yang cukup besar. sebagai habitat unik mempunyai nilai tinggi, keberadaan hutan mangrove di nilai sangat penting karena menjadi dasar pembentukan rantai makanan ekosistem laut, serta mencegah abrasi pantai. Ekowisata Mangrove menjadi salah satu upaya tepat dalam rangka mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestaraian lingkungan.
Taman Mangrove atau Pekalongan Mangrove Park ini terletak di kelurahan Kandang Panjang, kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pekalongan Mangrove Park merupakan kawasan konservasi mangrove yang juga berfungsi sebagai ekowisata. Beragam fasilitas telah tersedia bagi para pengunjung, seperti jalur pejalan untuk melihat pemandangan, menara pandang, shelter, serta area pembibitan sebagai tempat praktek.
Disini selain memanjakan mata dengan pemandangan yang eksotis, pengunjung bisa menyewa Banana Boat yang di sediakan untuk mengelilingi taman mangrove ini, dengan biaya Rp 10.000/orang. Pengunjung dapat melihat aneka jenis tanaman bakau dari dekat. Sensasi yang tak kalah menarik adalah saat menyusuri lorong cinta. Lorong ini sebenarnya merupakan deretan tanaman bakau yang tumbuh subur dan rimbun hingga terbentuk lorong. dan juga ada fasilitas penunjang lainnya.
Bagi pasangan muda mudi atau orang tua yang ingin berlibur di Kota Pekalongan, jangan lewatkan wisata edukasi yang menarik ini. kalian juga bisa liat sunset yang istimewa di taman mangrove ini khususnya di atas menara yang ada.
sumber: http://www.cintapekalongan.com/taman-mangrove-pekalongan/
info: CURUG LAWE PETUNGKRIYONO
Kalian masih ingat dengan Curug Lawe di Petungkriyono ? Nah, ada kabar nih bahwa sekarang lagi di bangun jalan menuju Curug Lawe yang mempermudah kita menuju ke sana sehingga kita gak usah susah-susah melewati sungai dan membuat tali untuk menyebrang, dan yang nantinya juga akan ada pohon selfie setinggi 8cm yang nantinya digunakan untuk kalian yang suka foto-foto dengan angle yang unik.
semoga pembukaan kawasan ini membawa manfaat dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar. Amin!
sumber: ig @instapekalongan
info: BANTUAN UNTUK DESA MULYOREJO
Sudah beberapa hari ini wilayah Pekalongan terutama daerah pasir sari, karang jompo, mulyorejo dan sekitarnya terendap air rob.
1 juni 2016, siang hari bantuan sudah di berikan ke desa Mulyorejo yang langsung di terima oleh pak lurah desa setempat.
ini lah kondisi desa Mulyorejo, tetapi meskipun begitu, adek-adek ini tetap sekolah loh walaupun daerah tempat mereka sedang dilanda banjir. semangatnya patut diacungi jempol.
ini sedikit bantuan dari masyarakat yang terketuk hatinya untuk membantu masyarakat disana yang sedang mengalami kesusahan akibat air rob.
Nah, merekalah yang sudah membantu untuk meluangkan waktunya untuk terjun langsung memberikan bantuan yang di kumpulkan dari para donatur, yang bantuan tersebut langsung di terima oleh pak lurah.
sumber: ig @instapekalongan
PEKALONGAN RUN FOAM PARTY & MUSIC FESTIVAL
Pekalongan Run Foam Party lari bertabur foam (busa) dan melewati obstacle(rintangan), seperti Waterslide raksasa, turbo foam machine, rintangan ban, pistol air serta berbagai macam rintangan lainya membuat moment lari 5KM ini semakin meriah dan seru.
Acara Pekalongan Run Foam Party ini di selenggarakan di Dupan Water Park, Komplek Dupan Square Jl. Dr Sutomo Pekalongan dengan jumlah peserta mencapai ribuan orang. Pendaftaran yang acara Run Foam Party ini dilakukan dari tanggal 1 Maret hingga 27 April lalu.
Ajang ini bukan hanya sekedar moment untuk berlari, namun juga merupakan moment lari sehat disertai suasan kegembiraan, keseruan serta gaya hidup yang melibatkan semua kalangan dari mulai anak muda hingga orang tua. Semuanya larut dalam keseruan saat berlari melintasi rintangan-rintangan yang dipenuhi foam (busa).
Event lari bertabur foam (busa) ini baru diadakan di 2 Kota se-Indonesai, yang pertama di Jakarta dan yang ke-2 akan di diadakan di Kota Pekalongan. Buat di kota Pekalongan sendiri diadakan tanggal 1 mei 2016 kemarin dan acaranya sangat meriah.
sumber : http://pekalonganmedia.com/event/pekalongan-run-foam-party/
Rabu, 25 Mei 2016
tradisi: PEK CHUN
Tradisi ini sama halnya dengan tradisi nyadran. cuman bedanya tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Tionghoa yang tinggal di kota Pekalongan. Tradisi ini dilakukan setiap imlek.
Acara yang mengiringi tradisi ini berupa pentas seni barongsai dan kesenian masyarakat china lainnya serta makan bersama dan adanya pelaksaan berbagai lomba.
Tradisi ini untuk mengenang dan memperingati Khut Gwan (tokoh china) yang sangat setia, berbakti kepada tanah air, bangsa, dan negara. caranya yaitu dengan membakar replika kapal dan sesaji kemudian melarungkannya ke laut sebagai rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
Selain itu untuk memeriahkan tradisi ini juga diadakannya pesta rakya pintu dalem yang menyajikan anak seni atau budaya tionghoa, kuliner, wayang kulit, bazaar, dan pameran.
tradisi: NYADRAN ATAU SEDEKAH LAUT
Tradisi yang di lakukan oleh para nelayan di kota Pekalongan ini di lakukan setiap bulan syuro (penanggalan jawa) sebagai rasa syukur kepada tuhan yang telah melimpahkan rezeki kepada mereka untuk hasil laut yang melimpah.
Cara yang di lakukan yaitu dengan menghias kapal-kapal nelayan yang nantinya akan di isi sesaji, antara lain kepala kerbau, wayang Dewi Sri dan Pandawa Lima, jajanan pasar, mainan anak-anak yang nantinya akan melewati sebuah prosesi dan doa keselamatan kemudian dibawa ke tengah laut untuk dilarung yang diawali dngan pelarungan kepala kerbau oleh tokoh spiritual.
Biasanya perayaan ini di pelabuhan perikanan Pekalongan, yang berada di kel.panjang.
tradisi: SYAWALAN
Syawalan dilakukan seminggu setelah hari raya idul fitri (lebaran). Biasanya masyarakat Kota Pekalongan melakukan puasa selama 6 hari, setelah selesai barulah mereka merasakan lebaran yang sesungguhnya dengan berbagai cara yaitu dengan berwisata, berkunjung ke saudara-saudara, dll.
Ada satu tradisi syawalan yang terkenal yaitu pemotongan kue lopis raksasa di Krapyak atau bisa juga di sebut dengan kue lopisan atau krapyakan.
tradisi: KHOUL
Tradisi berupa upacara keagamaan untuk memperingati atau mengenang jasa-jasa tokoh agama atau kyai atau habib yang dilakukan oleh penerus atau pengikut tokoh tersebut. Dilakukan 1 tahun sekali setiap tanggal 14 sya'ban (ruwah).
Yang paling terkenal adalah khoul dari Habib Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al Athos.
FAKTA TENTANG KOTA PEKALONGAN
Pekalongan merupakan salah satu kota pusat pertumbuhan
ekonomi di Jawa Tengah yang berlokasi sekitar 100 km sebelah barat Semarang.
Dijuluki sebagai kota batik, Pekalongan menjadi salah satu sentra industri
batik terbesar di Indonesia. Namun demikian, banyak hal menarik dari kota
Pekalongan yang belum banyak diketahui. Berikut beberapa hal menarik tentang
Kota Pekalongan.
1.
Limbah
Tahu sebagai Bahan bakar
Selain industri batik, Pekalongan juga menjadi pusat
pertumbuhan industri produksi tahu. Namun siapa yang sangka, tak jarang dari
warganya yang berada di Kelurahan Duwet yang memanfaatkan limbah produksi tahu
sebagai bahan bakar. Bahkan setelah dibangun Instalasi Pengolahan Limbah Tahu,
banyak masyarakat Pekalongan yang meninggalkan elpiji dan beralih memanfaatkan
limbah produksi tahu sebagai bahan bakar.
2.
Penggunaan Tong Goyang
Saat
semua daerah baru menggunakan tempat sampah organik dan anorganik, Pekalongan
telah menggunakan tong sampah goyang yang bisa menghasilkan kompos dalam kurun
waktu sebulan. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, penerapan tong sampah
goyang ini terbukti bisa mengurangi emisi karbon dari sektor sampah.
3.
Kerajinan Batik dari Limbah
Siapa
yang sangka, dari limbah kertas bekas pembungkus semen dan timah ternyata bisa
diolah menjadi batik. Setidaknya itu yang dilakukan masyarakat Pekalongan dalam
menciptakan kreasi batik. Bungkus bekas semen yang berasal dari Tiongkok,
Singapura, dan Malaysia, di tangan orang Pekalongan bisa disulap menjadi produk
batik, yang bahkan dieskpor ke Malaysia.
4.
Logo yang Unik
Logo unik Kota Pekalongan
yang terdiri dari 5 elemen.
Tahukah
Anda jika Kota pekalongan mempunyai logo daerah yang unik? Logo Kota Pekalongan
yang mirip dengan gambar bola ini sesungguhnya terdiri dari 5 elemen, yaitu
elemen manusia yang sedang mengangkat tangan, elemen canting, elemen air,
elemen ikan, dan elemen manusia pekerja. Kelima elemen ini menyatu,
merepresentasikan manusia Pekalongan yang berdaya cipta tinggi.
6.
Kota Kreatif Dunia
Pekalongan
yang dikenal sebagai kota kecil yang jauh dari ingar-bingar dunia politik,
ternyata oleh Direktur Jendral UNESCO, Irini Bokova, ditetapkan sebagai Kota
Kreatif Dunia sejak Desember 2014 silam. (Ibo/Nad)
sumber : http://lifestyle.liputan6.com/read/2330269/6-fakta-menarik-kota-batik-pekalongan-yang-belum-banyak-diketahui
Senin, 23 Mei 2016
INTERNATIONAL BATIK CENTER
Selain Pasar Setono kalian
juga bisa ke IBC (International Batik Center).
Enaknya di IBC ini ada bagian yang berAC dan tempatnya juga bersih. Lokasinya
di Jl.
Ahmad Yani No.573, Pekuncen, Wiradesa, Pekalongan-Jawa Tengah. Untuk harganya
di IBC ini lebih mahal di banding dengan di Pasar Setono.
PASAR SETONO
Bagi kalian yang ingin belanja oleh-oleh ataupun kulakan barang-barang khas Kota Pekalongan, kalian bisa langsung datang ke Pasar Setono. Disitu kalian bisa belanja apa saja segala macam bentuk batik, mulai dari baju, asesoris, sprei, dll.
Lokasi Pasar Setono sendiri di Jl. Dr. Sutomo No.01-02 Pekalongan-Jawa Tengah, jam buka pukul 08.00-17.00 WIB dan di Pasar Setono ini harga yang di tawarkan juga terjangkau alias murah-murah.
Langganan:
Postingan (Atom)