Jumat, 03 Juni 2016

ya jujur aja sih :))

Nah! barusan ini aku kasih tau kesenian dari Kota Pekalongan yang sudah mulai menghilang seiring dengan derasnya budaya modern yang sudah masuk di kehidupan kita. Maka dari itu, gak heran kan kalau kesenian-kesenian itu banyak yang gak tau. Padahal keseniannya banyak banget dan jujur aja aku selama di Pekalongan dulu gak Pernah tau hehehe


kesenian: TERBANG JAWAN

merupakan kesenian yang dimainkan oleh orang-orang berusia tengah bayang. Menampilkan lagu-lagu yang menggunakan bahasa arab yang dikutip dari kitab "Al Barzanzi". Biasanya dipentaskan pada acara khitan, nikahan dan hajatan lainnya. 

sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html

kesenian: TOPENG KELING

Merupakan kesenian wayang orang yang memakai topeng, dipentaskan dengan diiringi gamelan. 

sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html

kesenian: WAYANG KELING


Sebagaimana wayang kulit pada umumnya, yang berbeda hanya gapitnya tidak sampai pada ukel gelungnya. Kesenian ini konon dibawa oleh Ki Goenowaseso seorang prajurit Diponegoro yang merupakan keturunan dari Ki Danoeredjo. Kesenian ini harus dimainkan langsung oleh keturunan dari Ki Danoeredjo.

kesenian: DABLONGAN


Adalah kesenian berupa teater tradisional. Berkisah tentang situasi masyarakat pada tempo dulu dan biasanya berupa kritik sosial. Dalam pementasannya diiringi dan dilakukan ditempat terbuka dengan penerangan berupa obor.

kesenian: SINTREN


 

Kesenian ini mengandung unsur magic, dimainkan oleh seorang gadis yang masih perawan. Mula-mula si pemain diikat semua badannya dan dimasukkan dalam kurungan yang berisi pakaian, kacamata dan perlengkapan kosmetik. Tak berapa lama dengan panduan sang pawang, si pemanin yang tadinya terikat muncul dengan memakai baju yang telah disiapkan dan memakai kacamata.

sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html

kesenian: KUNTULAN


Adalah kesenian yang menampilkan akrobat yang menonjolkan keberanian dan ketrampilan bermain dengan tangga bambu yang ukurannya tinggi atau akrobat sepeda diatas kawat. Musik yang mengiringi dinamakan "Kendang Pencak". Para pemainnya adalah anak-anak muda dengan pakaian serba putih seperti burung kuntul (bangau).


sumber: http://batikseo.blogspot.co.id/2014/02/kesenian-tradisional-pekalongan-punah.html